Pemahaman OSI Layer Upper Layer - Chapter 3 Basic Of TCP/IP

Pada Chapter 3 masih dalam proses pembahasan 7 layer, jika belum membaca artikel sebelumnya anda saya wajibkan untuk membaca chapter sebelum nya karna ini sangat berkaitan sekali dengan artikel sebelumnya untuk lebih lanjut memahami 7 Osi Layer, Pemahaman OSI Layer Chapter 1 - Basic Of TCP/IP dan Pemahaman OSI Layer Chapter 2 - Basic Of TCP/IP.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Perhatikan gambar di bawah ini untuk memahami "Upper Layer" dan "Lower Layer"

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.

Kali ini kita akan membahas dari Upper Layer yang terdiri dari Application, Presentation, dan Sesion. Masing-masing layer memiliki aturan atau protokol yang di terapkan pada tiap layer dan akan fokus mengatasi tugas nya masing-masing.

1. Application Layer
Application Layer adalah salah satu layer dalam OSI Layer model. Layer ini termasuk ke dalam kategori upper layer atau layer yang berinteraksi dekat dengan pengguna. Secara urutan, layer ini adalah layer yang berada di urutan paling atas, di atas Presentation Layer. Secara umum layer ini menangani user interface.

Lebih spesifik, fungsi-fungsi yang ditangani layer ini adalah: Sebagai layer yang digunakan aplikasi, terutama yang dirancang untuk berjalan di atas jaringan. Membuka peluang akses ke layanan jaringan yang mendukung aplikasi Merepresentasikan layanan yang secara langsung mendukung applikasi user Menangani akses jaringan, pengontrolan alur, dan recovery error
Beberapa protokol yang menggunakan layer ini adalah:

  1. DNS (Domain Name Service) 
  2. FTP (File Transfer protocol) 
  3. TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 
  4. BOOTP (BOOTstrap Protocol) 
  5. SNMP (Simple Network Management Protocol) 
  6. RLOGIN SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) 
  7. MIME NFS (Netfork File System) 
  8. FINGER 
  9. TELNET
  10. HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan masih banyak aplikasi lain nya yang di tangani oleh layer ini.
2. Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).

3. Session Layer
Session Layer adalah Lapisan pada OSI yang bertugas dalam menetapkan, mengelola, dan mengakhiri sesi antara dua host berkomunikasi. Lapisan ini memberikan layanannya ke lapisan presentasi. Hal ini juga mensinkronkan dialog antara lapisan presentasi dua host 'dan mengelola pertukaran data mereka. 

Selain peraturan sesi, lapisan ini menawarkan ketentuan untuk transfer data yang efisien, kelas layanan, dan pengecualian pelaporan lapisan sesi, lapisan presentasi, dan masalah aplikasi lapisan. Untuk lebih mudahnya memahami lapisan ini anda bisa memikirkan tentang dialog dan percakapan.

Untuk pembahasan lower layer akan saya terbitkan di postingan berikut nya.

Tulis komentar anda... Conversion Conversion Emoticon Emoticon

Thanks for your comment